Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia 3 Hal Pemicu Overtourism di Venesia

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang ibu menggendong anaknya melewati genangan banjir di alun-alun Gereja Basilika Santo Markus di Venesia, Italia, 13 November 2019. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1996, ketika sebagian besar kota itu terendam air hingga ketinggian 194 sentimeter. REUTERS/Manuel Silvestri
Seorang ibu menggendong anaknya melewati genangan banjir di alun-alun Gereja Basilika Santo Markus di Venesia, Italia, 13 November 2019. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1996, ketika sebagian besar kota itu terendam air hingga ketinggian 194 sentimeter. REUTERS/Manuel Silvestri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar yang melanda Venesia pada 17 November 2019 lalu, merupakan puncak dari masalah overtourism di kota itu. Meskipun para ahli sepakat, pemanasan global turut andil dalam acqua alta (banjir).

Bila diurai, menurut Venezia Autentica masalah overtourism di kota itu berupa kehadiran kapal pesiar yang merusak ekosistem, eksodus penduduk, dan banjir. Sebastian Fagarazzi warga Venesia yang juga pendiri Venezia Autentica, menyebut masalah kedatangan kapal pesiar terselesaikan dengan konsep pelabuhan di luar laguna.

Jadi, kapal pesiar berlabuh di luar laguna, di perairan laut bebas. Lalu, wisatawan masuk dengan sekoci atau kapal-kapal kecil.

Ide membendung banjir pasang surut juga sudah direncanakan sejak 1987, dan konstruksi dimulai pada tahun 2003. Tapi masalah merudung proyek itu dengan penundaan, penyuapan dan korupsi. Tidak kurang dari 35 orang - termasuk Wali Kota Venesia Giorgio Orsoni - ditangkap pada tahun 2014.

Fagarazzi adalah salah satu pendiri Venezia Autentica, sebuah inisiatif sosial yang mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab di kota itu. Mereka juga berusaha membantu pemerintah kota dengan mengelola hubungan antara penduduk setempat, wisatawan, dan politisi – yang tampaknya semakin tegang.

Warga Venesia sempat menggelar referendum. Suara besar penolakan terhadap overtourism ternyata tak tercermin dalam referendum. Pasalnya hanya sepertiga orang yang hadir.

“Saya pikir semua orang setuju bahwa ada tantangan besar, namun tidak ada tindakan pencegahan untuk melindungi kota dari acqua alta, pariwisata tidak berkelanjutan, dan tindakan untuk membantu bisnis penduduk setempat, serta mempertahankan penduduk untuk bisa tinggal di Venesia,” kata Valeria Duflot, salah satu pendiri Venezia Autentica.

Masalah kedua yang dihadapi Venesia berupa eksodus generasi muda, untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan ketenangan – dari ramainya wisatawan yang berjubel di Venesia. 

Suasana di sekitar pelabuhan kapal pesiar Venesia. Foto: @petkevich.e

"Venesia mengalami krisis demografis. Hampir semua orang telah lenyap. Jika kamu memiliki populasi lansia yang hanya 53.000 dan kamu tidak melakukan apa-apa untuk mempertahankan orang-orang yang masih muda, kamu jelas akan menuju ke arah menghilangnya kota," ujar Duflot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

56 menit lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.


Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

2 hari lalu

Pulau Menorca, Kepulauan Balearic, Spanyol (Pixabay)
Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.


5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir


Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar


5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 hari lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe